UMI Tumbangkan UI Di Final Debat Mahasiswa

0
                                                       Laporan: Ukhay Kianto dari Jakarta
DebatUMI1
Jakarta, cakrawalaide.com – Tim debat mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar akhirnya keluar sebagai jawara dalam putaran final debat mahasiswa TV One Aspirasi Untuk Negeri setelah berhasil mengalahkan tim debat mahasiswa Universitas Indonesia di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Sabtu (15/02). Kemenangan tim debat UMI dalam ajang debat mahasiswa yang diadakan oleh TV One dan Bank BNI inipun di sambut bahagia dan tangis haru oleh seluruh staf rektorat dan beberapa mahasiswa UMI yang turut menyaksikan jalannya acara.

“Semoga dengan kemenangan ini, UMI mampu dikenal sebagai kampus yang juga dapat berkompetisi dalam ranah intelektual seperti dengan kampus-kampus terkenal lainnya di seluruh Indonesia, ungkap Rektor UMI, Ibu Masrurah Mukhtar. Kemenangan Tim debat UMI ini pun sebelumnya tak diperkirakan, karena lawan dari UMI sendiri ialah Tim debat Universitas Indonesia yang notabenenya merupakan kampus nomor wahid di republik ini. Menurut Andi Mangeppe, salah satu peserta  tim debat UMI, kemenangan yang mereka raih merupakan kemenangan  masyarakat akademik UMI secara keseluruhan.

“Terima kasih atas doa dan dukungan seluruh civitas akademika Universitas Muslim Indonesia” Ucapnya. Sebelum pengumuman juara, acara final debat TV One  aspirasi untuk negeri berjalan cukup seru dan menegangkan. Tim Debat Universitas Indonesia yang lebih dahulu mempresentasikan tesis mereka yang berjudul Redefining Indonesia, Optimalisasi Potensi Indonesia Melalui Tinjauan Blue Economy.

Dengan panelis sebagai dewan juri yaitu Kassandra (Psikolog), Didiek Rachbini (Pengamat Ekonomi), Siti Zuhro (LIPI), dan Effendy Gozali (Pakar Komunikasi). Kemudian berlanjut dengan presentasi tesis dari Tim Debat UMI yang berjudul Strategi Penanganan Konflik Kebebasan dan kerukunan umat beragama. “Menarik dengan isu SARA  sudah lama ada di negara Indonesia yang ber-bhineka Tunggal Ika dengan usulan Komisi Nasional Kebebasan dan Kerukunan Umat Beragama,” tanya Siti Zuhro dari LIPI.

Menurut Aan dan kawan-kawan bahwa Indonesia tidak boleh hanya mengandalkan kepolisian saja untuk menyelesaikan konflik SARA, sehingga perlu ada suatu komisi yang menanggani permasalahan tersebut yang lebih spesifik dan butuh penanganan secara khusus. Acara final debat TV One aspirasi untuk negeri dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi Negara, yaitu diantaranya, Menteri Koperasi dan UKM, Syarifuddin Hasan, Staf Kementerian Dalam negeri, Staf kementerian Agama biro Kebebasan umat beragama, dan beberapa tokoh penting lainnya seperti Walikota terpilih Makassar, Danny Pomanto.

“Melalui ajang debat ini, telah terbukti bahwa kampus UMI Makassar yang selama ini di kenal kampus tukang rusuh pun bisa berkata banyak dalam kancah intelektual,” tutur Aqwam Thariq, salah satu mahasiswa UMI. Memang, stigma yang melekat pada kampus UMI cenderung negatif gerangan di kenal sebagai kampus yang suka bentrok, demo sambil bakar ban, dan sering mahasiswanya bertindak rusuh. Namun dengan kemenangan tim debat mahasiswa UMI Makassar dalam ajang final debat TV One ini, akan menjadi cerita manis yang tertera dalam lembaran sejarah kampus islami dari bumi para daeng ini. (/Ukhay)

Red: Kambuna

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *