Ketika Musik Mempertemukan Insan – Insan yang Terpisah

0
Ilustrasi August Rush
Ilustrasi August Rush

Film : August Rush
Sutradara : Kirsten Sheridan
Penulis : Nick Castle, Paul Castro dan James V. Hart

August Rush/Evan Taylor telah mendapatkan kemampuan menangkap suara yang luar biasa kendati usianya baru 12 tahun. Segala suara yang terdengar oleh August Rush/Evan Taylor (Freddie Highmore), kemudian menjadi nada-nada teratur, musik yang mengalir begitu saja dalam sebuah fantasi luar biasa. Tak hanya merasakan aliran-aliran musik itu lewat telinganya, namun ia meyakini bahwa musik (ataupun nada-nada) yang ada di alam, mempunyai kekuatan sendiri. Mempunyai kekuatan yang menurutnya dapat mengantarkan ia ke harapannya. Harapan sederhana, untuk bertemu  kedua orang tuanya.

Mempunyai kemampuan unik dan sangat mempercayai hal yang sulit orang mempercayainya, membuat teman-temannya di New York Walden County kadang mengejeknya sebagai seorang anak aneh. Terutama Mannix (Michael Drayer), yang selalu mengejek bahkan membunuh keyakinan Evan dengan mengatakan bahwa Evan frustasi dengan keadaannya yang tidak mempunyai keluarga dan sebentar lagi akan gila.

Film ini bercerita dengan alur mundur, menguak kembali kisah lama sebelum Evan lahir, bercerita tentang masa lalu kedua orang tuanya yang juga musisi. Louis Connelly (Jonathan Rhys Meyers) seorang musisi musik kontemporer bersama teman-teman grup musik yang sering tampil di cafe-cafe. Dan Lyla Novacek (Keri Russel) seorang musisi musik klasik dengan keahlian guest cellist. Keduanya dipertemukan oleh suara-suara pada malam ketika bulan purnama. Mereka kemudian saling tatap dan mencintai satu sama lain. Namun setelah itu mereka berpisah dan berjanji untuk bertemu kembali di gerbang besok pagi. Tapi mereka tak bertemu lagi untuk waktu yang lama. Lyla harus memilih pergi bersama ayahnya. Selanjutnya mereka berpisah Lyla di Chicago dan Louis di San Francisco.

Lyla ternyata hamil, mengandung anak hasil hubungannya dengan Louis, tapi Thomas Novacek (William Sadler), ayah Lyla tak setuju, ia berharap agar Lyla menyimpan bayinya. Lyla yang merasa bahwa itu tak mungkin dilakukan kemudian pergi meninggalkan Thomas, namun naas Lyla ditabrak mobil dan dilarikan ke rumah sakit. Disini Thomas terpaksa berbohong kepada Lyla tentang bayinya yang meninggal. Ia kemudian memalsukan tanda tangan Lyla dan menyerahkan “Evan kecil” ke panti asuhan.

Augush Rush sebenarnya nama pemberian, dan nama sebenarnya sejak di New York Walden County adalah Evan Taylor. Sebuah hal menarik akan keyakinannya terhadap kekuatan suara dan harapan, terjadi ketika menit 14:29 dari film ini, Evan menghadap Richard Jeffries (Terrence Howard) seorang Departement of Child Service (Pelayanan Anak New York). Jeff mengatakan kenapa ia tidak ingin ditempatkan pada keluarga yang sesungguhnya (diadopsi)? Evan menolak dan tak mau dikirim pergi. Evan eyakinkan Jeff kalau ia memiliki keluarga dan akan bertemu dengan mereka walau tidak sekarang. Jeff kemudian memahami bahwa Evan adalah seorang yang sepi dan punya tekad kuat untuk bertemu keluarganya, Jeff berjanji akan menjaga Evan. Dan dari situlah Jeff dan Evan kemudian berteman.

Evan yang mempunyai tekad dan keyakinan bahwa ia masih mempunyai keluarga diluar sana.  Berkesimpulan jika keluarganya tak berhasil menemukannya, maka ia yang akan berusaha untuk mencari dan menemukan mereka. Karena tekad itulah, Evan kemudian meninggalkan New York Walden County. Ia kemudian ditemukan oleh Supir Truk (Jamal Joseph) dan mengantarnya sampai ke New York, setelah ia menghubungi New York Walden County dan memberikan uang kepada Evan, ia kemudian pergi meninggalkan Evan.

Ketika berjalan sendiri mengitari kota, tak sengaja kertas yang berisi nomor telepon Jeff tertiup angin dan hilang. Olehnya itu, Evan dan Jeff lagi bertemu dalam waktu yang lama.

Evan yang berjalan dengan mengikuti nada-nada ditengah kota, kemudian berhenti di depan anak yang bernama Arthur (Leon Thomas) yang bermain gitar. Evan tercengang melihat kemampuan Arthur menghasilkan nada-nada yang indah, ia kemudian terus mengikuti Arthur dan ingin menjadi teman dan tinggal bersama Arthur.

Arthur yang mulai bersimpati kepada Evan kemudian mengajak Evan ke tempatnya, sebuah bekas gedung teater yang dijadikan markas oleh kelompok penyanyi jalanan asuhan Maxwell “Wizard” Wallace (Robin Thomas). Tinggal bersama musisi jalanan, dan kemampuannya dalam bermain musik membuat Wizard terkesan dengan kemampuan Evan. Evanpun menjadi anak asuh paling disayang  Wizard, Wizard yang mengajarkan kepada Evan untuk mencintai musik seperti makanan, mencintai musik dibanding diri sendiri. Wizard berpikir bahwa untuk menghasilkan uang banyak, sangat sulit jika hanya mengandalkan seni di jalanan. Ia berpikir untuk menjadikan Evan sebagai seorang yang terkenal. Dan menghasilkan banyak uang untuknya. Wizard juga yang mengganti nama Evan menjadi August Rush.

Kedekatan antara August dengan Wizard ternyata membuat Arthur cemburu. Arthur melihat Wizard hanya mempermaikan anak-anaknya demi kepentingan pribadinya. Hanya dekat dengan anak yang mampu menghasilkan uang banyak untuknya. Dulu saat August belum masuk di kelompok ini, Arthur adalah anak asuh andalan Wizard, bahkan Wizard memberikan panggungnya (Lapangan Washington) selama sepuluh tahun kepada Arthur.

Wizard yang melihat August sebagai investasi yang besar membuat Wizard tak mau melepasnya, karena hal itu Wizard merobek poster-poster New York Walden County yang mencari Evan/August.

Sementara itu Lyla Novacek terus mencari keberadaan anaknya, ia pergi ke kantor pencarian untuk orang hilang, namun Lyla tak mengetahui nama anaknya. Ia bingung dan ingin mencari kemana. Sampai pada saat Lyla mendapatkan pesan untuk mengunjungi ayahnya dirumah sakit, saat itu ayah Lyla mengakui bahwa ia telah menyerahkan anaknya ke panti asuhan dengan memalsukan tanda tangannya.

Akhirnya Lyla pergi ke panti asuhan dan bertemu dengan Jeff. Awalnya Jeff marah dan mengatakan kenapa orang tua seperti Lyla baru mencari anaknya padahal ini sudah belasan tahun berlalu. Namun Lyla meyakinkan Jeff bahwa ia tak bermaksud untuk meninggalkannya, tapi mereka terpisah dan ia selalu mencarinya hingga kini.

Jeff kemudian mengatar Lyla ke New York Walden County, tempat August/Evan diasuh, setelah Jeff bertanya kapan kelahiran anaknya, Lyla mengatakan 17 Desember 1995, Jeff akhirnya tercengang ketika melihat monitornya, Jeff kemudian memperlihatkan sebuah foto anak kecil bermata biru yang itu adalah Evan Taylor/August Rush.

Penggerebekan yang dilakukan polisi di markas Wizard membuat pemain-pemain Wizard lari. Wizard sendiri merelakan dirinya ditangkap dan membiarkan August pergi dan lari dari kejaran polisi. Disaat pelariannya August bertemu dengan Gospel Singer. Ia terkesan dengan suara Hope (Jamia Simone Nash), seorang anak kecil anggota Gospel Singer. Mereka akrab dan Hope juga takjub dengan kemampuan August menyusun not-not yang dia sendiri belum sampai pada tahap itu, Hope pun memberitahukan kemampuan luar biasa August kepada Reverend James (Mykelti Williamson). Dan Reverend inilah yang memasukan August ke The Juilliard School, sekolah musik terkenal di Kota New York.

Reverend mengatakan kepada Dean (Marian Selder) bahwa August adalah misteri yang menakjubkan dalam dunia musik, karena tak ada satupun yang membicarakan August Rush padahal kemampuan August sangatlah luar biasa ditambah lagi umurnya yang baru menginjak 12 tahun.

Kemampuan August dalam menyusun not-not juga membuat seorang professor The Juilliard School (Ronald Guttman) tercengang, August tak hanya mampu merangkai not-not dalam piano, tapi mengkolaborasikan nada-nada dengan berbagai alat musik lain. Karena kemampuan inilah August diundang oleh Dean dalam sebuah rapat untuk meminta kesiapan August menampilkan Rhapsody-nya dalam perhelatan akbar konser New York Philharmonic Orchestra, sebuah hal yang sangat spesial karena August tampil terakhir sebagai komposer. Dan yang paling mengguncang dari semua itu adalah konser New York Philharmonic Orchestra juga menampilkan Lyla Novac (ibu August yang telah lama dicarinya) sebagai Guest Cellist.

Dimenit 1:21:41 dari film ini, saat latihan menjelang konser di The Juilliard School, Wizard datang dan mengambil August, ia ingin mengembalikan August ke jalanan, ia menolak jika August harus dilatih di sekolah dengan musik klasik yang menjenuhkan dan segala aturan-aturanya. Karena menurut Wizard bahwa kita tidak bisa mempelajari musik dari buku-buku, karena dia ada diluar sana!.

August-pun kembali ke jalanan, berdiri di koridor dan memainkan musik untuk menghasilkan uang untuk Wizard. Di jalanan ini ia dihampiri oleh seorang laki-laki paruh baya, yang juga terkesan dengan kemampuan August dan mengajak August untuk duel, ia adalah Louis Connelly (ayah August) tapi August dan Louis tak tahu adanya hubungan darah antara mereka. Karena sepanjang film ini, motivasi Louis adalah menemukan kembali Lyla sebagai cintanya, Louis tidak mengetahui bahwa Lyla mengandung anak Louis sejak mereka berpisah. Tidak seperti Lyla yang betul-betul meyakini ia memiliki anak hasil hubungannya dengan Louis dan berusaha mencarinya, terlebih lagi Thomas Novacek (ayah Lyla) telah jujur bahwa ia memalsukan tanda tangan Lyla untuk menyerahkan August Rush/Evan Taylor ke panti asuhan. Ia juga mengetahui wajah anaknya atas bantuan Richard Jeffries.

August pun menyadari bahwa Wizard hanya memanfaatkannya, dan tentu akan menghambat perjuangan August untuk bertemu orang tuanya. August muak dengan kata-kata Wizard yang menjatuhkan harapannya “orang tuamu tak akan mendengarkanmu, dan mungkin saja mereka sudah mati” kemuakan itu akhirnya meledak, August akhirnya melarikan diri dan Wizard mengejarnya. Arthur yang ada disitu dan memiliki kebencian terhadap Wizard, membantu August untuk melarikan diri. Arthur pun memukul punggung Wizard dengan gitar. Wizard tersungkur, sementara August terus berlari menuju Central Park tempat dimana konser New York Philharmonic Orchestra diadakan.

Lyla Novacek tampil pertama, sedangkan August tampil terakhir, keduanya tak bertemu dalam satu panggung. Namun ketika August tampil dengan Rhypsody-nya, Lyla merasakan aura yang begitu lekat dengan dirinya. Ia yang telah pergi dan meninggalkan Central Park akhirnya kembali. Ia penasaran dengan seorang yang menjadi komposer, dan diketahuinya ternyata seorang anak kecil.

Sementara Louis yang sedang bersama teman-teman grup musiknya, kemudian melihat spanduk perhelatan konser New York Philharmonic Orchestra, yang menampilkan Lyla Novacek. Iapun menyuruh temannya untuk berhenti dan membiarkannya keluar dari mobil. Ia berlari menuju Central Park dan menerobos padatnya orang-orang yang menonton konser. Lyla pun demikian. Louis yang melihat lebih dulu Lyla kemudian mendekatinya, dan memegang tangannya. Lyla kaget dan melihat Louis telah ada di depannya. Suasana harupun menyeruak diiringi oleh alunan musik klasik di Central Park. Akhirnya bertemulah insan-insan yang dulunya terpisah dan dipertemukan musik. Keyakinan dan harapan August Rush telah menjadi nyata.

 Penulis : Ayie Wallacea

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *