Ayah
Ayah . . .
lihatlah aku saat ini
Aku sudah tumbuh dewasa dan begitu memukau
Ayah . . .
Lihatlah aku saat ini
Begitu banyak orang-orang di luar sana
yang senang melihatku karena keelokanku
Ayah . . .
lihatlah aku sejenak
Aku bukanlah Putri seperti 10 tahun kemarin
Putri yang sering kau rangkul dengan genggaman erat tanganmu
Putri yang ketika dia terjatuh kau akan meraih tangannya dengan lembut
Putri yang ketika dia tertidur lelap, kau menemaninya di sampingnya
Putri yang ketika dia menangis kau menghapus air matanya dengan jarimu
Ayah . . .
Jujur , Putri sebenarnya tak ingin hal itu berlalu
Karena hal itu saya dapatkan hanya dari kasih sayang seorang Ayah
Aku takut ketika hal itu berlalu, akan ada Cinta yang baru hadir di dalam hidupku
Cinta yang bahkan bisa membuatku buta
Cinta yang bahkan bisa mengendalikanku untuk melakukan apa pun yang ku inginkan.
Ayah….
Bahkan di luar dari nalarku
Bahkan ketika kau tak menginginkan hal ini terjadi kepada anak gadismu .
Aku tak ingin memberikan hatiku sepenuhnya
kepada laki-laki yang tak mengetahui siapa aku sebenarnya.
Karena ketika dia mengetahui kekuranganku, maka dia akan pergi meninggalkanku.
Dia akan menyakiti perasaanku, dan aku tidak akan pernah menerimanya.
Aku hanya ingin memberikan hatiku sepenuhnya kepada Ayah,
Agar tak ada satu pun laki-laki di dunia ini yang bisa menyakiti perasaanku.
Penulis: Putri Indah Permata Sari