FTI UMI: Angkatan Baru, Gaya Baru

0
Foto by: Asrul
Foto by: Asrul

Makassar, cakrawalaide.com – Setelah libur perkuliahan hampir dua bulan lebih, aktifitas perkuliahan di kampus Universitas Muslim Indonesia( UMI ) Makassar kembali berdenyut. Tanggal 19 September merupakan kuliah perdana untuk tahun ajaran baru, yang menandai masuknya mahasiswa baru.

Fakultas teknologi industri (FTI) yang merupakan salah satu fakultas di Universitas Muslim Indonesia, melakukan kegiatan yang berbeda dari yang biasa dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, ada hal yang baru dan cukup unik di FTI.

Tahun ini, penyambutan mahasiswa baru di FTI UMI lebih unik. Kegiatan yang berlansung selama 6 hari ini diisi dengan berbagai rangkaian acara yang cukup seru dan meriah. Mahasiswa Baru di sambut dengan berbagai acara dan talk show. Selain kegiatan yang dilakukan difakultasnya, Mahasiswa baru juga di ajak keliling kampus mengunjungi semua fakultas serta UKM yang ada di UMI.

Pada kegiatan penyambutan mahasiswa baru tahun ini diikuti oleh 386 peserta. Menurut keterangan Hairul Baits selaku ketua panitia pelaksana bahwa, kegiatan yang mereka sebut sebagai Orientasi Study Mahasiswa (OSM) bertujuan untuk memberi pengetahuan baru kepada mahasiswa Baru. Pada pelaksanaanya acara ini juga melibatkan alumni FTI untuk memberikan pemahaman, motifasi dan juga membagi pengalaman kerja kepada mahasiswa baru
” Kami juga mengajak maba untuk keliling fakultas, agar mereka nantinya tidak kebingungan mencari ruangan kalau ada yang mau di urus, kami juga tidak lupa mengenalkan maba dengan UKM yang ada di UMI. Untuk itu kami mengajak maba untuk keliling UKM, jadi ketika mereka ingin mengembangkan minat dan bakat mereka , mereka sudah tahu, memilih UKM mana yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, semua itu bagian dari acara OSM” ungkap Hairul.
Hal serupa di ungkapkan salah satu maba FTI yang sempat kami wawancari, namun dia enggan menyebutkan namanya, dia menganggap penyambutan yang di adakan FTI UMI cukup unik, berbeda dengan penyambutan di kampus lain . Menurutnya, di kampus lain itu harus berpakaian hitam-putih, rambut juga di potong , harus mengenakan atribut ini dan itu, yang menurutnya cukup aneh. Untuk kedepannya, dia berharap ada alternatif tempat untuk kegiatan tersebut. Pasalnya dirinya merasa kepanasan saat mengikuti kegiatan tersebut karena dilaksanakan didepan fakultas. Penyambutan maba tahun ini dilakukan dengan rasa terbuka serta rasa kekeluargaan, meninggalkan sistem perpeloncoan yang identik dengan kekerasan.

Penulis : Dwi

Red : Sukundua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *