Mengenai Sosialisasi KRS Online, WR I: Koordinasi Masih Lemah

0
download (1)
Wakil Rektor I Universitas Muslim Indonesia / Sumber: umi.ac.id

Makassar, Cakrawalaide.com – Kartu Rencana Study (KRS) berbasis Online yang mulai di terapkan pada tahun akademik 2014/2015 ini, masih dianggap memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan dari mulainya diterapkan sistem KRS online ini adalah lemahnya koordinasi antara pihak rektorat dan tiap fakultas dalam hal sosialisasi.

Pihak rektorat memang sudah mensosialisasikan KRS online pada mahasiswa angkatan 2014 ketika mereka menjalani pesantren kilat selama 3 (tiga) hari di Pangkep. “untuk mahasiswa baru angkatan 2014, sosialisasi telah dilakukan pada bulan September 2014 dan penjelasan tentang SIMPADU juga ada dalam buku panduan”. Ujar WR I ketika ditemui di menara UMI lantai 9.

Salah satu metode yang juga dilakukan untuk mensosialisasikan sistem KRS online ini adalah dengan memasang dua banner di tiap-tiap fakultas. Namun, mahasiswa dari angkatan 2013 ke atas merasa kurang mengetahui bahwa di tahun akademik kali ini akan menggunakan pengurusan KRS dengan sistem online. Lemahnya koordinasi antara pihak rektorat dengan pihak fakultas menjadi alasannya. “kami menyadari hal ini, olehnya kami meminta bantuan kepada masing – masing fakultas, dan memang pihak fakultas nampaknya juga masih kurang mehami soal ini.” tambahnya.

KRS online seharusnya berakhir pada 20 Februari 2015. Namun, setelah di evaluasi, ternyata masih banyak mahasiswa yang belum melakukan  registrasi pembelanjaan mata kuliah. “sekitar 20% mahasiswa yang masih belum mendaftar, makanya kami membuka kembali hingga tanggal 28 bulan ini.” Ujar WR I kemudian.

Penulis: Ocy
Red: Arham

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *