Mapala Univ Bung Karno Siap Menyambut TWKM ke 29

0
suasana pemilihan tuan rumah twkm ke 29 / foto : asrul
suasana pemilihan tuan rumah twkm ke 29 / foto : asrul

Bantaeng, cakrawalaide.com – Sidang pleno ke 3 dalam TW-TWKM ke 28 menghasilkan tuan rumah Temu Wicara dan Kenal Medan (TWKM) ke-29 yang akan di selenggarakan di Universitas Bung Karno. Sidang yang berlangsung di Balai Kartini Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan, (21/10).

TW-TWKM ke 28 dalam sidang pleno 3 menghasilkan bakal calon untuk tuan rumah dalam kegiatan sekali dalam setahun ini TWKM sebagai berikut :

1. MAPATALA dari Universitas Tadulako Sulteng
2. MAPALA CADAS.COM dari STT Migas Balikpapan
3. MAPALA MERATUS dari IAIN ANtasari Banjarmasin
4. MAPALA UNISI dari Universitas Islam Indonesia
5. MARPALA UBK dari Universitas Bung Karno Jakarta
6. ASTACALA dari Universitas Telkom Bandung

Dari 6 bakal calon hanya satu bakal calon yang dinyatakan tereliminasi dikarenakan ketidaksiapan ASTACALA sebagai tuan rumah dalam TWKM ke-9. Perolehan suara dari hasil pemilihan calon tuan rumah TWKM ke-29 dengan hasil perolehan sebagai berikut :

1. MAPATALA dari Universitas Tadulako Sulteng dengan perolehan suara sebanyak 21 suara.
2. MAPALA CADAS.COM dari STT Migas Balikpapan dengan perolehan suara sebanyak 13 suara.
3. MAPALA MERATUS dari IAIN ANtasari Banjarmasin dengan perolehan suara sebanyak 36 suara.
4. MAPALA UNISI dari Universitas Islam Indonesia dengan perolehan suara sebanyak 30 suara.
5. MARPALA UBK dari Universitas Bung Karno Jakarta dengan perolehan suara sebanyak 105 suara.

Dengan total jumlah suara sebanyak 211 suara dan suara rusak sebanyak 6 suara. Untuk TW-TWKM jumlah delegasi Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) se-Indonesia dalam TW-TWKM ke-28 yaitu sebanyak 227 delegasi. Moh. Thoariq selaku pimpinan sidang memutuskan MAPALA UBK sebagai tuan rumah TWKM yang ke-29.

Michael Moore selaku perwakilan dari MAPALA UBK mengatakan bahwa ini menjadi harapan dari kami Mapala UBK, semoga TWKM ke-29 nanti sesuai dengan apa yang kita harapkan dan dapat berkontribusi pada lingkungan hidup Indonesia. “harapannya adalah timbulnya kesadaran mapala akan lingkungan dan menjadi triger untuk mengadvokasi atau memperjuangkan hak-hak masyarakat yang tidak di perhatikan pemerintah,” ujar Michael Moore.

Tambahnya dalam TWKM ke 29 akan mengangkat tema “Aktualisasi mahasiswa pecinta alam, terhadap sumber daya alam Indonesia”.

 

Penulis :  Asrul

Red  : Hutomo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *