Konferkom FMK UIN Vs Gerakan Mahasiswa

0

Makassar, Cakrawalaide.com – Melihat situasi gerakan mahasiswa saat ini yang mulai lenyap dari permukaan negeri pertiwi ini. Hal tersebut adalah konsekuensi dari tekanan kampus terhadap mahasiswa, berupa tuntutan batas waktu kuliah, IPK yang diharuskan tinggi, ancaman skorsing terhadap mahasiswa yang hendak melakukan aksi dan ditambah lagi dengan mahasiswa yang berciri khas “hedon dan apatis”, alhasil, mahasiswa lebih cenderung mengurusi akademiknya dan mengabaikan permasalahan yang terjadi di sekitarnya.

Tentu saja hal ini menjadi ancaman dan tantangan besar bagi gerakan mahasiswa kedepan. Front Mahasiswa Kerakyatan Komisariat UIN yang baru saja konferensi I di Manipi, Sinjay Barat, Sabtu (08/04), mempunyai tantangan besar dalam membangun dan menyatukan kembali gerakan mahasiswa dalam melawan segala bentuk ketidakadilan.

“Target awalnya kami dari FMK Komisariat UIN ingin terlebih dahulu mewadahi teman-teman mahasiswa yang sangat memperhatikan tentang pendidikan dan realitas kampus yang hari ini tidak pro terhadap mahasiswa. Seperti yang kita tahu kebanyakan mahasiswa yang ada di UIN lebih cenderung bersifat apatis, hedon dan segala bentuk macamnya yang tidak sejalan lagi dengan hakikatnya sendiri sebagai seorang mahasiswa(i),” Kata Ekky selaku ketua terpilih FMK Komisariat UIN.

Mahasiswa sudah seharusnya bangkit untuk melihat segala bentuk ketimpangan dan ketidakadilan yang marak terjadi dimasyarakat maupun kampus. Mengatasi ketimpangan dan ketidakadilan, tidak cukup dengan berargumen tanpa bertindak. Perlu sebuah gerakan real yang mampu menyatukan seluruh gerakan mahasiswa yang telah lama mati suri.

“Konferkom FMK Komisariat UIN yang baru selesai dilaksanakan sebenrnya adalah kebutuhan organisasi untuk membahas apa yang harus dilakukan ke depannya. Apa lagi semakin kompleksnya permasalahan yang dialami oleh rakyat dan terkhususnya masalah normatif mahasiswa yang semakin menindas, masalah SPP mahal, pembungkaman demokrasi kampus, masalah skorsing dan DO serta permasalahan lainnya yang dialami pelajar dan mahasiswa patutlah kita sikapi,” Kata Fajar, koordinator DPKM FMK Makassar.

Mahasiswa mempunyai sejarah panjang dalam perubahan sosial, terkhusus sejarah perjalanan bangsa ini. Penyatuan gerakan dan persepsi sangat penting untuk membawa perubahan bangsa kita ini agar kedepan lebih baik.

“Harapan kami sendiri kepada teman-teman mahasiswa, terkhusus di UIN agar lebih sadar lagi tentang bagaimana kita harus menyikapi tentang permasalahan yang terjadi di sekitar kita, terkhusus disegi pendidikan sebagaimana kita adalah seseorang yang terdidik,” tutup Ekky.

Red : Pade

Penulis : Izhan Ide

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *